Dunia penerbangan penuh dengan kisah menakjubkan, namun di balik keindahan itu juga ada tragedi yang mengguncangkan hati seperti Helios 522. Salah satu kisah mengerikan adalah penerbangan Helios 522. Di mana pesawat terbang dengan sendirinya melintasi langit dengan penumpang dan awak yang tak sadarkan diri.
Dengan lampu-lampu kota yang redup di bawahnya, Helios 522 meluncur melintasi langit malam kota Athena. Namun, apa yang ada di dalam pesawat tersebut menjadi misteri yang menakutkan. Suara-suara aneh yang berdesingan dan pintu yang membeku dengan minus 60 drajat celcius.
Namun, ada seorang pramugara dengan lisensi pilot muncul sebagai pahlawan tak terduga. Ia mencoba mengendalikan pesawat yang terombang-ambing dalam arah yang tak terduga. Tapi, pada akhirnya, langit yang gelap mengambil alih dan menghancurkan pesawat beserta misteri yang menyelimuti tragedi ini.
baca juga artikel: Sewu Dino: Review Film Kisah Mistis Santet Seribu Hari
Helios 522 Terbang di Kegelapan: Misteri Penerbangan yang Menyeramkan
Penerbangan Helios 522 adalah kisah tragis tentang sebuah pesawat yang terbang dengan semua penumpang dan awak tewas di dalamnya. Kecelakaan ini menyebabkan perbincangan tentang kesalahan komunikasi dan permasalahan teknis di dalam dunia penerbangan. Mari kita telusuri kronologi peristiwa ini yang telah menyebabkan tragedi yang dikenal sebagai “penerbangan hantu”.
Helios Airways adalah maskapai penerbangan murah asal Siprus yang didirikan pada tahun 1998. Maskapai ini menawarkan layanan penerbangan ke berbagai negara di Eropa dan Afrika Utara dengan harga yang terjangkau. Namun, kebijakan harga murahnya tidak selalu menjamin keselamatan dan kualitas penerbangan yang baik.
Kecelakaan Mengerikan
Pada tanggal 14 Agustus 2005, penerbangan Helios 522 sedang dalam perjalanan dari London ke Praha dengan transit di Athena. Namun, penerbangan ini menjadi malapetaka ketika pesawat tiba-tiba terbang tanpa ada yang sadar di dalamnya.
Beberapa waktu sebelum kecelakaan, pesawat tersebut mengalami masalah teknis, termasuk pintu yang membeku dan suara-suara aneh di bagian belakang pesawat. Saat pesawat lepas landas, alarm peringatan tekanan udara di dalam kabin nyala. Tetapi pilot tidak mengenali alarm tersebut dan mengira itu adalah alarm konfigurasi lepas landas.
Hipoksia dan Kekacauan di Kokpit
Kondisi pesawat semakin memburuk ketika tekanan udara di dalam kabin turun drastis. Pilot dan awak di dalam kokpit mulai mengalami hipoksia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan oksigen. Fokus mereka menurun dan mereka tidak lagi mampu merespon dengan benar terhadap situasi darurat.
Meskipun para penumpang mendapatkan masker oksigen darurat, pilot dan awak pesawat tidak langsung menggunakan masker tersebut. Namun, seorang pramugara bernama Andreas Prodromou, yang memiliki lisensi pilot, berhasil menyadari masalah tekanan udara dan mengenali suara alarm yang salah. Ia menggunakan masker oksigen dan berusaha untuk mengendalikan pesawat.
Upaya Terakhir
Andreas berjuang untuk mengubah arah pesawat dan menurunkan ketinggian agar lebih aman. Namun, karena kondisi yang semakin memburuk, bahan bakar pesawat semakin habis, dan ia akhirnya kehilangan kontrol atas pesawat. Helios 522 jatuh di perbukitan Grammatiko, Yunani, menewaskan semua orang di dalamnya.
Investigasi dan Konsekuensi
Investigasi menyimpulkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kegagalan pilot dan awak pesawat dalam mengenali alarm tekanan udara. Meskipun ada kontroversi namun kesimpulan utama tetap komunikasi buruk, kebingungan, dan kurangnya tindakan yang tepat menjadi faktor utama tragedi ini.
Setelah kecelakaan ini, pihak Boeing membuat perubahan dalam posisi lampu indikator dan switch tekanan udara pada pesawat Boeing 737. Helios Airways menghadapi konsekuensi berat atas kecelakaan ini dan akhirnya ditutup pada tahun 2006.
Kesimpulan
Penerbangan Helios 522 menjadi salah satu kisah pahit dalam sejarah penerbangan. Kisah ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang efektif, pelatihan pilot yang tepat, dan kesadaran atas peralatan di dalam pesawat.
Ikuti terus artikel menarik lainnya dari kami hanya ada di gabut.co! Baca juga artikel: Film Ivanna: Teror Hantu Belanda Tidak Berkepala!
